1
VGA
(Video Graphics Accelerator)
1.1
Pengertian
VGA
VGA singkatan dari Video Graphics Accelerator, berfungsi
untuk mengolah data graphis dan ditampilkan di layar monitor, VGA juga memiliki
prosesor yang dinamakan GPU (Graphics Processing Unit) dan memiliki memori
secara independen. Pengertian VGA komputer bagian komputer berada
di dalam CPU yang berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor.
Tanpa adanya VGA, layar komputer tidak akan menampilkan apapun, bahkan komputer
tidak akan bisa hidup dikarenakan akan terus mengeluarkan peringatan bahwa ada
perangkat yang hilang ditandai dengan bunyi beep pada BIOS.
VGA
terdiri dari ada yang berupa slot tambahan yang disebut sebagai VGA card
ataupun bawaan produsen motherboard atau disebut juga VGA on board. VGA Onboard
tak perlu dibahas karena sudah menjadi satu dengan chipset southbridge atau
chip sendiri namun menjadi satu dengan motherboard. Sedangkan VGA tambahan
disebut VGA card krn perangkat keras ini memang berbentuk spt kartu yg
ditancapkan pada motherboard melalui slot yang diperuntukkan khusus bagi VGA.
Pada masa lalu, port ini ikut dalam port ekspansi PCI, kemudian ada port khusus
AGP dan sekarang ini hampir semua VGA card menggunakan port PCIe atau PCI
Express.
Dari
waktu ke waktu, yang membedakan mereka adalah pada pin atau jumlah kakinya
serta kecepatan transfer data. Jika pada awalnya VGA hanya dapat menampilkan
hitam putih, maka saat ini VGA sudah dapat menampilkan High Definition Color,
yaitu warna yang mendekati dengan aslinya. VGA card memiliki prosesor dan
memori sendiri sehingga mengeluarkan panas sehingga memerlukan pendingin yang
berupa sirip logam (heat sink) yang terkadang dapat dilengkapi kipas jika
memang panas yang dihasilkan terlalu tinggi. Semua ini adalah hasil penilaian
dan desain dari manufaktur yang bersangkutan. Tidak ada VGA card yang
bentuknya sama persis, kecuali memang seri dan produsennya sama.
Meskipun
VGA onboard fungsinya sama, tak jarang orang menambahkan VGA card pada
komputernya dengan alasan mengganti VGA onboard yang performanya payah,
terutama berkaitan dengan masalah penampilan 3D. Sedangkan umumnya VGA onboard
memiliki kapasitas yang terbatas berkaitan dengan prosesor dan memori yang ada
padanya. Untuk itu VGA card tambahan bisa dipasang sehingga mendapatkan
performa grafis yang lebih baik dari sebelumnya. Jika ada VGA Card yang
dipasang, BIOS secara otomatis akan mengalihkan tugas mengolah output grafis
dari VGA onboard ke VGA card yang dipasang, sehingga tidak perlu kebingungan
harus mencolokkan kabel monitor ke port VGA yang mana. (iwan)
1.2
Bagian-bagian
VGA
Berikut adalah bagian=bagian yang
terdapat dalam Vga (Video Graphics Accelerator) :
a.
PCB
(Printed Circuit Board)
Pada video card, warna dasar yang digunakan beragam. Mulai
dari warna merah, hijau dan kuning keemasan. Ada dua form factor yang
digunakan. Kebanyakan berukuran standar dengan ketinggian sekitar 99 mm (tinggi
bracket sekitar 127 mm) dan lebar yang bervariasi. Ukuran yang lebih mungil,
dengan ketinggian setengahnya, dikenal dengan form factor low-profile. Video
card semacam ini digunakan seperti pada mini PC. Sesekali ditemukan beroperasi
dengan sebuah riser card.
b.
GPU/VPU
Inilah inti dari sebuah video card. Sebuah IC (integrated
circuit), tugasnya seperti CPU pada sebuah mother- board. Ia yang menangani
proses 2D dan 3D. Biasanya tertutup oleh heatsink dan fan.
c.
Memory
Untuk membedakan dengan RAM/ memory yang terinstalsi pada
motherboard, lebih spesifik disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM
dengan video RAM cukup banyak. Namun pada praktiknya, RAM video card terutama
seri-seri high-end, sering menggunakan chip memory yang lebih cepat ketimbang
RAM motherboard.
d.
Bus
Interface
Untuk sekarang, pilihannya hanya ada dua macam interface.
Yaitu, AGP (Acce- lerated Graphics Port) dan PCI Express. Sebelumnya sempat
digunakan slot ISA dan PCI untuk video card ini.
e.
Cooling
System
Sempat memiliki sebuah video card yang sama sekali tidak
menggunakan fan pendingin, atau bahkan tanpa heatsink? Untuk GPU terkini,
sebuah hal yang hampir tidak mungkin. Dengan clock yang demikian cepat, panas
selama beroperasi dapat mencapai suhu yang cukup tinggi. Sebagai informasi,
suhu pada heatsink pasif (tanpa fan) sebuah video card GeForce FX5200 dapat
mencapai kisaran 60°C. Dapat dibayangkan panas yang dapat dihasilkan sebuah
video card kelas high-end.
f.
Display
Interface
Kebanyakan video card menawarkan tiga jenis port interface:
DVI, VGA dan TV-Out. Dan yang lain, hanya merupakan kombinasi minor dari tiga
port tersebut. Ada yang menawarkan dual DVI, untuk dapat menghasilkan dua tampilan
pada display digital. Ada yang menyertakan fasilitas dukungan output HDTV
(high-definition TV), atau VIVO (video input video output). Dua yang disebut
terakhir, biasanya dengan menyertakan fungsi tambahan tersebut pada port video.
2
Sound Card
2.1
Pengertian
Sound Card.
Sound Card Atau yang lebih kita kenal dengan Kartu suara
adalah Suatu komponen yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang
fungsi suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan periferal yang terhubung
ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk
memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Seperti halnya
VGA card, sound card pun memiliki beragam bentuk, macam dan jenis.
2.2
Fungsi
Sound Card.
Sound card memiliki empat fungsi utama, yaitu sebagai
synthesizer, sebagai MIDI interface, pengonversi data analog ke digital
(misalnya merekam suara dari mikrofon) dan pengkonversi data digital ke bentuk
analog (misalnya saat memproduksi suara dari spiker). Dan biasanya terdapat
pada komputer-komputer yang bercirikan Multimedia. Sedangkan cara pengangkutan
suara biasanya menggunakan tiga cara, yaitu :
·
Melalui teknologi
frequency modulation (FM) atau Sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif
untuk menghasilkan suara yang jernih. Suara disimulasikan dengan menggunakan
bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang yang lentur
sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya. Misalnya, suara
denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekati suara asli.
·
Cara wavetable adalah
merekam suara yang tersimpan pada chip kartu suara, dan meneruskannya ke
spiker.
·
Synthesizing secara fisik
berarti suara disimulasikan melalui prosedur programming yang kompleks.
2.3
Pemasangan
Sound Card.
Pada awal kemunculannya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap
dari komputer. Tapi sesuai berkembangnya zaman, saat ini Sound card tampaknya
menjadi suatu perangkat wajib yang harus ada di setiap komputer kita. Dan
dilihat dari cara pemasangannya, sound card sendiri dibagi 3 antara lain :
·
Sound Card Onboard, yaitu
sound card yang menempel langsung pada Motherboard komputer kirta.
·
Sound Card Offboard,
yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard kita.
Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
·
Soundcard External,
adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port
eksternal, seperti USB atau FireWire.
2.4
Contoh
Sound Card yang Baik
Dari beberapa vendor pembuat sound card yang telah
disebutkan di atas tadi, Sound Blaster-nya Creative Labs menjadi standar bagi
banyak sound card yang ada di pasaran. Tidak mengherankan karena kualitas sound
card Creative telah diakui sebagai yang terbaik.Sound Blaster sendiri adalah
sebuah sound card yang selama beberapa tahun ini menjadi standar de facto untuk
setiap komputer IBM PC Compatible sebelum PC Audio menjadi maju. Sound Blaster
diproduksi oleh Creative Labs yang berada di Singapura.Salah satu contoh
terobosan terbaru Sound card di dunia audio digital buatan Creative saat ini
antara lain adalah EAX Advanced HD, Creative SoundBlaster Audigy 2 ZS Notebook
PCMCIA, Creative Sound Blaster X-Fi Elite Pro.
3 CD ROM Driver
3.1 Pengertian
CD ROM driver
adalah perangkat keras komputer yang mampu membaca data dalam CD (Compact
Disk) saja. Driver CD ROM bekerja dengan memutar CD (Compact Disk) dan
membaca data yang ada dalam CD tersebut. Pada CD ROM data yang tersimpan
berupa 0 dan 1. Kondisi 0-1 yang dimaksud adalah keadaan pada lapisan tertentu
CD tersebut. Pada dasarnya prinsip kerja CD ROM menggunakan teknik
penyinaran. CD akan disinari oleh laser dioda dan akan memantulkannya kembali.
Untuk dapat memantulkan cahaya yang diarahkan padanya, suatu CD memiliki
lapisan alias layer yang dapat memantulkan cahaya.
3.2
Cara Kerja CD ROM
Ada dua tingkat ketinggian pada reflective
layer. Hal ini bertujuan agar tidak semua posisi yang nantinya
terkena sinar akan memantulkan sinar tersebut ke arah photo diode yang terdapat
pada CD-ROM drive. Ketinggian yang dimaksud disini adalah jarak
terhadap bagian terluar dari CD-ROM. Hanya satu saja dari tingkat ketinggian
itu akan memantulkan cahaya yang diarahkan padanya ke arah photo dioda pada
CD-ROM Drive. Bila sinar diarahkan ke tingkat ketinggian satunya, sinar tidak
akan dipantulkan ke arah photo diode tersebut. Jika sinar dipantulkan ke
arah photo dioda maka kondisi yang terbaca adalah 1, sementara jika sinar tidak
dipantulkan ke arah photo dioda maka kondisi 0.
3.3
CD ROM Driver
Adapun
komponen-komponen utama pada sebuah CD-ROM drive, yaitu :
- Laser dioda adalah emits rendah tingkat balok yang menuju pantulan cermin.
- Motor Servo, diaktifkan oleh microprocessor ke trek pada disk. Hal ini dilakukan dengan memindahkan gerakan ke cermin.
- Beam splitter, merupakan bagian yang mengirim kembali sinar laser ke depan fokus lensa.
- Photodetector, adalah bagian yang mengubah cahaya menjadi sinyal pulsa
- Mikroprosesor, merupakan bagian yang membaca sandi sinyal pulsa dan mengirimkannya ke komputer melalui kabel data dan kontrol.
CD-ROM
DRIVE dapat di bagi menjadi dua macam yaitu:
1. CD
ROM DRIVE R adalah cd rom drive yang digunakan hanya untuk membaca saja
fungsinya seperti cd rom pada vcd player atau pada cd player yaitu hanya dapat
membaca apa yang ada di cd. Saat ini biasanya terdapat angka yang disertai
dengan huruf “X” yang artimya kecepatan/kemampuan membaca dari cd rom drive.
2. CD
ROM DRIVE RW atau sering di sebut juga sebagai “ cd read writer driver” adalah
perangkat yang digunakan untuk menulis serta membaca cd-r dan cd-rw. Dalam
memilih cd rom drive yang perlu di perhatikan adalah mengenali kecepatannya
3.4
Perawatan CD-RW
Berikut ini akan
menjelaskan bagaimana cara meningkatkan performa CD-RW drive yang memang
memiliki peranan yang cukup tinggi dalam hal media storage (penyimpanan) alternatif,
disamping kemampuannya untuk melakukan proses backup data-data penting yang
anda miliki.
Lakukan
hal-hal berikut agar CD-RW drive anda memiliki performa yang maksimal:
- Bersihkan Optik
- Khusus Untuk Membakar
- Pisahkan Kabel Data Dari Hardisk
- Gunakan Kecepatan yang Tidak Terlalu Tinggi Saat Burning
- Menggunakan Kepingan CD /yang Berkualitas
- Upgrade Software pembakar
- Setting BIOS
4
Sacanner
4.1
Pengertian
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng
copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori
komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun
floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya
adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner
hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat
melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik
dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat
pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer.
Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer
adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada
ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang
disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di
pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga
dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy
atau menyalin objek dalam bentuk teks.
4.2
Komponen-komponen
Scanner
Komponen-komponen yang dimaksud adalah komponen-komponen
pada scanner flatbed. Komponen tersebut adalah :
- Alas kaca
Alas kaca digunakan sebagai wadah dari gambar yang akan
dibaca.
- Sumber Cahaya
Sumber cahaya berupa lampu dengan intensitas cahaya cukup
tinggi akan menghasilkan cahaya yang diarahkan ke gambar.
- Sensor sinal pantulan
Jenis yang umum digunakan untuk jenis scanner flat bed
adalah sensor CCD(charge-coupled devices). Alat ini berfungsi seperti mata yang
akan membaca sinar pantulan dari gambar Untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya
pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin dan lensa
scanner.
- Motor Stepper dan pita bergerigi
Karena data dibaca baris perbaris, maka dibutuhkan motor
stepper dan pita bergerigi untuk menggerakan lampu dan CCD.
- Penutup
Penutup digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk,
sehingga data yang dibaca oleh CCD benar-benar data pantulan dari gambar yang
sedang dibaca.
Selain
komponen-komponen tersebut tentu masih ada banyak komponen lain, tetapi fungsi
dan bentuknya dapat berbeda antara jenis scanner satu dan lainnnya.
4.3
Cara
Kerja Scanner
- Gambar yang akan dipindai diletakan di atas permukaan kaca pemindai
- Sebelum gambar dipindai, komputer akan menentukan seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu akan maju, jaraknya ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar di kaca pemindai.
- Lampu mulai menyala dan motor stepper akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu hingga posisi akhir gambar.
- Cahaya yang dipancarkan lampu ke gambar akan segera dipantulkan,kemudian pantulan yang dihasilkan akan dibaca oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner.
- Cahaya pantulan tersebut akhirnya akan sampai ke sensor CCD
- Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya dn panjang gelombang yang dipantulkan dan merubahnya menjadi tegangan listrik analog.
- Tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai dijital oleh alat pengubah ADC (analog to Digital)
- Sinyal dijital dari sensor CCD akan dikirim ke papan lojik dan dikirimkan kembali ke computer dalam bentuk data dijital yang menunjukan warna pada titik-titik gambar yang dipantulkan.
http://indoplayer-indoplayer.blogspot.com/2009/10/pengertian-sound-card.html
(Kamis, 25 April 2013 / 21.00)
http://www.pangupodit.com/2012/05/pengertian-scanner-dalam-dunia-pendidikan
(Kamis, 25 April 2013 / 21.30)
http://novrianherry.blogdetik.com/2013/03/14/pengertian-scanner-dan-fungsinya/ (Kamis, 25 April 2013 / 21.30)
http://azdikkinfreak.blogspot.com/2011/01/pengertian-sound-card.html
(Kamis, 25 April 2013 / 21.00)
http://www.trasiskom.com/2010/10/pengertian-dan-jenis-sound-card.html
(Kamis, 25 April 2013 / 21.00)
http://semangatku.com/448/teknologi/pengertian-vga-dan-fungsi-nya/ (Kamis, 25 April 2013 / 22.00)
http://itnet-padang.blogspot.com/2012/12/pengertian-dan-fungsi-vga-card.html (Kamis, 25 April 2013 / 22.00)
http://kettyctsalamah.blogspot.com/2012/09/cd-rom-drive-mesin-atm.html (Kamis,
25 April 2013 / 22.30)
http://blog.uad.ac.id/toro/2011/04/08/cara-kerja-cd-room/ (Kamis,
25 April 2013 / 22.30)
http://agoez-zone.blogspot.com/2012/06/materi-tentang-cd-rom-drive.html (Kamis, 25 April 2013 / 22.30)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar