1.1 Pengertian
Masalah Network Security
sebenarnya timbul dari konektivitas jaringan komputer lokal yang kita miliki
dengan wide area network (seperti internet). Selama jaringan lokal komputer
kita tidak terhubung kepada wide area network, masalah Network Security
tidak begitu penting. Tetapi hal ini bukan berarti bahwa bergabung dengan wide
area network adalah suatu hal yang menakutkan dan penuh bahaya. Network
Security hanyalah menjelaskan kemungkinan-kemungkinan yang akan timbul
dari konektivitas jaringan komputer lokal kita dengan wide area network.
1.2.1 Resiko
Dalam hal ini, resiko berarti berapa
besar kemungkinan keberhasilan para penyusup dalam rangka memperoleh akses ke
dalam jaringan komputer lokal yang dimiliki melalui konektivitas jaringan
lokal lokal ke wide area network. Secara umum, akses-akses yang
diinginkan penyusup adalah :
·
Read Access
:
Mampu mengetahui keseluruhan sistem jaringan informasi.
·
Write Access
: Mampu melakukan proses
menulis atau menghancurkan
data
pada sistem
tersebut.
·
Denial of Services : Menutup penggunaan utilitas-utilitas
jaringan normal dengan
cara menghabiskan jatah CPU, bandwith maupun memory.
1.2.2 Ancaman
Dalam hal ini, ancaman berarti orang
yang berusaha memperoleh akses-akses ilegal terhadap jaringan komputer yang
dimiliki seolah-seolah ia memiliki otoritas terhadap akses ke jaringan
komputer. Dalam hal ini ada beberapa aspek ancaman terhadap keamanan data dalam
Internet, yaitu :
·
Interruption,
merupakan ancaman terhadap availability, yaitu: data dan informasi
yang berada dalam sistem komputer dirusak atau dibuang, sehingga menjadi tidak
ada dan tidak berguna, contohnya harddisk yang dirusak, memotong line
komunikasi dan lain-lain.
·
Interception,
merupakan ancaman terhadap secrey, yaitu: orang yang tidak berhak berhasil
mendapatkan akses informasi dari dalam sistem komputer, contohnya dengan
menyadap data yang melalui jaringan public (wiretapping) atau menyalin
secara tidak sah file atau program.
·
Modification,
merupakan ancaman terhadap integritas, yaitu: orang yang tidak berhak tidak
hanya berhasil mendapatkan akses informasi dari dalam sistem komputer,
melainkan juga dapat melakukan perubahan terhadap informasi, contohnya
adalah merubah program dan lain-lain.
· Fabrication,
merupakan ancaman terhadap integritas, yaitu orang yang tidak berhak meniru
atau memalsukan suatu objek ke dalam sistem, contohnya adalan dengan
menambahkan suatu record ke dalam file.
1.2.3 Kerapuhan Sistem Keamanan Internet
Kerapuhan sistem lebih memiliki arti
seberapa jauh pengamanan yang bisa diterapkan kepada jaringan yang dimiliki
dari seseorang dari luar sistem yang berusaha memperoleh akses ilegal terhadap
jaringan komputer tersebut dan kemungkinan orang-orang dari dalam sistem
memberikan akses kepada dunia luar yang bersifat merusak sistem jaringan.
Sumber :