Senin, 01 November 2010

bagaimana caranya agar menjadi mahasiswa sukses :

1. Jangan Pernah Malu dalam artian positif. biasanya, mahasiswa yang sudah senior, malu kalau harus bertanya tentang soal dasar kepada mahasiswa yang masih junior. itu salah..! bertanya kepada siapapun, entah itu junior, dosen, atau anak fakultas lain.
2. Perbanyak Teman. manusia itu tak selalu bisa hidup mandiri, begitu kata beliau. manusia itu makhluk sosial, makhluk yang membutuhkan penyemangat eksternal, yaitu teman. perbanyak teman, terlebih lagi senior anda. dan jangan mentang-mentang anak Teknik, jadi mainnya sama anak Teknik aja, cari teman di fakultas lain, yang jelas, anda harus eksis di UGM ini..!
3. Ikut Organisasi. jangan pernah mengira, dunia kerja menerima hanya dengan kepintaran anda. kita harus bisa melakukan kerja sama dengan orang lain. di organisasi, soft skill kita di latih, soft skill yang di butuhkan oleh dunia kerja banyak di latih di organisasi-organisasi di kampus.
4. Perbanyak Relasi. terutama dengan senior. percuma anda pintar, tapi tidak punya relasi yang banyak.
5. Jangan Pernah Tidak Suka Terhadap Mata Kuliah. kalau dari awal anda tidak menyukai, maka anda tidak akan pernah bisa, karna hati anda sudah menolaknya sebelum anda berusaha mepelajarinya. lain dengan kalau anda tidak bisa, namun anda menyukainya. itu akan mempermudah proses belajar.

Gerbang Logika

Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika Boolean merupakan sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa bilangan biner menjadi sebuah output yang berkondisi yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya. Gerbang logika dapat mengkondisikan input - input yang masuk kemudian menjadikannya sebuah output yang sesuai dengan apa yang ditentukan olehnya. Terdapat tiga gerbang logika dasar, yaitu : gerbang AND, gerbang OR, gerbang NOT. Ketiga gerbang ini menghasilkan empat gerbang berikutnya, yaitu : gerbang NAND, gerbang NOR, gerbang XOR, gerbang XAND.Rangkaian aritmatika dasar termasuk kedalam rangkaian kombinasional yaitu suatu rangkaian yang outputnya tidak tergantung pada kondisi output sebelumnya, hanya tergantung pada present state dari input.

a. Half Adder dan Full Adder
Sebuah rangkaian kombinasional yang melaksanakan penjumlahan 2 digit biner disebut dengan half adder, sedangkan rangkaian yang melaksanakan penjumlahan 3 bit disebut full adder. Rangkaian full adder dapat tersusun dari dua buah half adder. Di pasaran rangkaian full adder sudah ada yang berbentuk IC, seperti 74LS83 (4-bit full adder).
b. Half Substractor dan Full Substractor
Rangkaian half substractor hampir sama dengan rangkaian half adder. D (Difference) ekivalen dengan S (sum), dan B (borrow) ekivalen dengan C (carry) pada half adder. Kedua rangkaian ini melakukan operasi pengurangan biner. Half substractor untuk pengurangan satu bit biner, sedangkan full substractor untuk pengurangan lebih dari satu bit biner
c. Decoder
Decoder adalah rangkaian kombinasional logika dengan n-masukan dan 2n keluaran yang berfungsi mengaktifkan 2n keluaran untuk setiap pola masukan yang berbeda-beda. Hanya satu output decoder yang aktif pada saat diberi suatu input n-bit. Sebuah decoder biasanya dilengkapi dengan sebuah input enable low sehingga rangkaian ini bisa di on-off-kan untuk tujuan tertentu. Fungsi enable untuk meng-aktif-kan atau men-tidak-aktif-kan keluarannya.
d. Priority Encoder
Sebuah Priority encoder adalah rangkaian encoder yang mempunyai fungsi prioritas. Operasi dari rangkaian priority encoder adalah sebagai berikut :
jika ada dua atau lebih input bernilai 1 pada saat yang sama, maka input yang mempunyai prioritas tertinggi yang akan diambil. Kondisi x adalah kondisi don`t care, yang menyatakan nilai input bisa 1 atau 0.
e. Multiplexer
Multiplexer merupakan rangkaian logika yang berfungsi memilih data yang ada pada input-nya untuk disalurkan ke output-nya dengan bantuan sinyal pemilih atau selektor. Multiplexer disebut juga sebagai pemilih data (data selector). Multiplexer adalah rangkaian yang memiliki fungsi untuk memilih dari 2n bit data input ke satu tujuan output.


sumber : google

Sistem Bus

Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori, perangkat I/O. Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya. Bus sistem menghubungkan CPU dengan RAM dan mungkin sebuah buffer memory/memori penyangga (cache L2). Bus sistem merupakan bus pusat. Bus-bus yang lain merupakan pencabangan dari bus ini.
Prosesor, memori utama, dan perangkat I/O dapat dinterkoneksikan dengan menggunakan bus bersama yang fungsi utamanya adalah menyediakan jalur komonikasi untuk transfer data. Bus tersebut menyediakan jalur yang diperlukan untuk mendukung interrupt dan arbitrasi. Protokol bus adalah set aturan yang mengatur kelakuan berbagai perangkat yang terhubung ke bus yaitu kapan harus meletakkan informasi je dalam bus, menyatakan sinyal kontrol, dan lain sebagainya.
Sebuah komputer memiliki beberapa bus, agar dapat berjalan. Banyaknya bus yang terdapat dalam sistem, tergantung dari arsitektur sistem komputer yang digunakan. Sebagai contoh, sebuah komputer PC dengan prosesor umumnya Intel Pentium 4 memiliki bus prosesor (Front-Side Bus), bus AGP, bus PCI, bus USB, bus ISA (yang digunakan oleh keyboard dan mouse), dan bus-bus lainnya.
Bus disusun secara hierarkis, karena setiap bus yang memiliki kecepatan
rendah akan dihubungkan dengan bus yang memiliki kecepatan tinggi. Setiap
perangkat di dalam sistem juga dihubungkan ke salah satu bus yang ada.
Sebagai contoh, kartu grafis AGP akan dihubungkan ke bus AGP. Beberapa
perangkat lainnya (utamanya chipset atau kontrolir) akan bertindak sebagai
jembatan antara bus-bus yang berbeda. Sebagai contoh, sebuah kontrolir bus
SCSI dapat mengubah sebuah bus menjadi bus SCSI, baik itu bus PCI atau bus
PCI Express.
Didalam PC terdapat 2 Bus yaitu :
1. Bus sistem, yang menghubungkan CPU dengan RAM, dan
2. Bus I/O, yang menghubungkan CPU dengan komponen-komponen lain.
Pada intinya, bus sistem merupakan bus pusat. Sesungguhnya bus sistem
berhubungan dengan bus I/O, seperti yang terlihat di bawah ini. Gambar di
bawah ini tidak tepat benar, karena arsitektur yang sesungguhnya sangat rumit,
tetapi menunjukkan hal-hal yang penting, bahwa bus-bus I/O biasanya berasal
dari bus sistem.
Apa yang dilakukan bus I/O? Bus-bus I/O menghubungkan CPU dengan semua komponen yang lain, kecuali RAM. Data berpindah pada bus-bus I/O dari satu komponen ke komponen yang lain, dan data dari komponen-komponen lain ke CPU dan RAM. Bus-bus I/O berbeda dari bus sistem dalam kecepatan. Kecepatannya akan selalu lebih rendah dari kecepatan bus sistem. Telah bertahun-tahun, bermacam-macam bus-bus I/O telah dikembangkan.
Apa yang dilakukan bus I/O? Bus-bus I/O menghubungkan CPU dengan semua komponen yang lain, kecuali RAM. Data berpindah pada bus-bus I/O dari satu komponen ke komponen yang lain, dan data dari komponen-komponen lain ke CPU dan RAM. Bus-bus I/O berbeda dari bus sistem dalam kecepatan. Kecepatannya akan selalu lebih rendah dari kecepatan bus sistem. Telah bertahun-tahun, bermacam-macam bus-bus I/O telah dikembangkan.
Pada PC modern, biasanya akan ditemukan empat bus:
-Bus ISA, merupakan bus kecepatan rendah yang tua, segera akan dikeluarkan dr rancanganPC.
-Bus PCI, merupakan bus kecepatan tinggi yang baru.
-Bus USB (Universal Serial Bus), merupakan bus kecepatan rendah yang baru.
-Bus AGP yang hanya digunakan untuk kartu grafis.
Masing Bus diatas memiliki spesifikasi, kecepatan berbeda , dan juga bentuk yang berbeda. Oleh sebab itu di bawah ini kami akan mencoba merinci spesifikasi Bus PCI dan Bus AGP, mengupas habis Bus PCI dan Bus AGP tersebut.

KOMPONEN DIGITAL BERUPA MULTIPLEXER

Teknologi ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi MODEM yang memiliki kecepatan pentransferan data 1.5 Mbps sampai 8 Mbps untuk mendukung implementasi layanan multimedia pada jaringan broadband dengan menggunakan satu pair kabel tembaga.. Disebut asymmetric karena rate (kecepatan transmisi) dari arah downstream (sentral ke pelanggan) lebih besar dari arah upstream (pelanggan ke sentral), atau dapat dikatakan bahwa kecepatan transmisi dari arah downstream berbeda dengan dari arah upstream. Bit rate downstream 1,5-8 Mbps, upstream 16-640 Kbps. Adanya perbedaan kecepatan transmisi antara sisi downstream dan upstream dikarenakan kebutuhan koneksi internet lebih banyak digunakan untuk mengambil data (download) dari jaringan utama dibandingkan dengan pengiriman informasi (upload). Perbedaan antara modem konvensional dengan modem ADSL pada dasarnya dikarenakan perbedaan penggunaan frekuensi untuk mengirimkan sinyal atau data. Pada modem konvensional frekuensi yang digunakan di bawah 4 KHz, sedangkan pada modem ADSL digunakan frekuensi di atas 4 KHz.
Kelebihan modem ADSL yang lainnya adalah dari segi line codingnya yaitu menggunakan teknik modulasi multicarrier atau lebih dikenal dengan istilah DMT ( Discrete Multitone ). DMT mampu mengalokasikan bandwith untuk transmisi data sehingga transmisi dari tiap sub kanal lebih maksimal. Teknik multiplexing yang digunakan pada teknologi ADSL adalah melalui FDM (Frekuensi Division Multiplexing) atau Echo Cancellation. Cara kerja teknologi ADSL hanya berupa proses “dial-up connection”, bukan proses “call set-up” seperti jaringan fixed telephone, harus melalui proses dial tone dulu. Ketika ada permintaan dari user (pelanggan di rumah) untuk akses internet, maka modem ADSL sisi sentral akan langsung memprosesnya (dipisahkan apakah informasi yang diminta berupa data atau suara, alat pemisahnya disebut splitter). Selanjutnya informasi tersebut akan dilewatkan melalui MDF-RK-DP hingga KTB, kemudian di sisi pelanggan informasi data tersebut masuk ke splitter lagi, jika informasinya berupa akses internet (data) maka akan dimasukkan ke modem ADSL sisi pelanggan diteruskan ke PC user, jika berupa suara dari splitter langsung ke telepon, jika yang diminta video dari splitter masuk ke modem ADSL lalu masuk ke Set Top Box (STB) baru ke layar TV.
Beberapa keuntungan menggunakan teknologi ADSL adalah:
1. Menggunakan jaringan kabel tembaga exsisting atau kabel tembaga baru sehingga menghemat investasi penggelaran jaringan baru.
2. Mudah dalam proses instalasi
3. Dibandingkan dengan 56k modem, ADSL mampu menawarkan kecepatan hingga 125x lebih cepat.
4. Tidak perlu dial-up lagi, begitu komputer hidup, koneksi langsung tersambung.
5. ADSL memberikan kemampuan Internet dan Voice atau Fax secara simultan. Ini berarti kita dapat surfing internet dan menggunakan Telepon atau Fax pada saat bersamaan. Ini akan memberikan kepuasan untuk menikmati High-Speed Internet Access tanpa kehilangan kontak telepon dengan relasi.
6. Karena koneksi dilakukan dengan kabel sendiri, maka setiap pelanggan mendapatkan masing-masing koneksi point-to-point ke internet. Sehingga kestabilan koneksi dan keamanan lebih terjamin.
7. Akan tetapi ADSL juga memiliki kekurangan diantaranya :
8. Jarak yang terlalu jauh dari STO akan menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan kecepatan.
9. Kabel tembaga tua dapat menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan kecepatan.
10. Koneksi asimetris berarti waktu upload akan lebih lama daripada download.
11. Layanan ini tidak terdapat di semua wilayah
Ada beberapa perlengkapan yang dibutuhkan untuk menyediakan layanan – layanan ADSL. Komponen-komponen yang digunakan beserta fungsinya adalah sebagai berikut :
 Transport System
Komponen ini menyediakan interface transmisi backbone untuk system DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer). Divais ini menyediakan interface, seperti T1/E1, T3/E3, OC-1, OC-3, STS-1, dan STS-3.
 Local Access Network
Local Access Network menggunakan local carrier inter-CO network sebagai fondasi. Switch ATM, Frame Relay, dan router dapat digunakan untuk mengakses jaringan. Saat ini, ATM adalah sistem yang paling efisien.
Multiservice Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM)
DSLAM yang berada dalam lingkungan CO (central office) digunakan sebagai dasar untuk solusi DSL. DSLAM berfungsi untuk mengkonsentrasikan trafik data dari berbagai loop DSL yang kemudian akan dikirimkan ke backbone network untuk dihubungkan lagi ke jaringan lainnya. DSLAM dapatt mengirimkan layanan untuk aplikasi berbasis paket, cell, dan circuit, seperti DSL ke 10Base-T, 100Base-T, T1/E1, T3/E3, atau ATM. DSL Transceiver Unit (ATU-R) ini digunakan pada sisi pemakai. Koneksi ATU-R biasanya 10base-T, V.35, ATM-25, atau T1/E1. Alat multiport lain yang mendukung suara, data, dan video juga memungkinkan. ATU-R tersedia dalam berbagai konfigurasi. Selain sebagai modem DSL, ATU-R dapat juga digunakan untuk bridging, routing, TDM multiplexing, dan ATM multiplexing.


sumber : google